Jumat, 20 Juli 2012

Cinta dan Kesunyian

kesunyian dan cinta
1
Cinta dan kesunyian bersemayam
dalam wujud kita
laksana air laut
yang pasang dan surut.
Dan cinta tak akan pernah
sanggup mengukur
kedalamannya sendiri
jikalau belum ditikam
oleh duri-duri sunyinya perpisahan.


2
Kasih sayang hati
ibarat sebuah dahan pohon aras.
Bila pohon itu kehilangan
salah satu dahannya,
ia akan merasakan penderitaan
tetapi tidak akan mati.
Ia akan mencurahkan
segala vitalitasnya
untuk menumbuhkan
dan mengisi tempat yang kosong.


3
Hasratku selalu
merasakan lapar yang kekal
akan kasih dan keindahan.
Aku tahu
mereka yang merasakan
kelimpahan saja
bukanlah apa apa selain nelangsa.
Namun bagi rohku
keluhan para kekasih
jauh lebih menyejukkan
daripada suara musik
yang dimainkan dengan alat musik.


4
Siapapun engkau
aku menyayangi saudaraku,
entah engkau beribadah di dalam gerejamu,
bersujud di baitmu,
atau sembahyang di masjidmu.
Kita semua adalah
anak cucu suci iman,
karena pengetahuan agama
yang mendalam
ibarat lentik jari jemari kasih sayang
dari Yang Maha tinggi
yang tunggal,
tangan yang dibenamkan
pada semua,
menawarkan keutuhan roh
untuk semua,
antusias untuk
menerima semua.


5
Harta yang kau jatuhkan
kedalam tangan yang layu,
yang terulur kepadamu,
adalah
seperti mata rantai emas
yang mempertautkan hatimu
yang kaya
dengan hati Allah
yang penuh kasih sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar