Gejala dan Penyakit Pada Kura-Kura (Beserta Cara Mengobatinya)

KEKURANGAN VITAMIN A


Gejala : cacar pada mata, bercak putih pada tempurung, hilangnya sebagian kulit di leher / kaki.
Pencegahan : memberi suplemen 2 kali seminggu dan juga makanan yang kaya vitamin A. (Tomat, wortel dll)
Pengobatan : injeksi 60-120.000 IU vitamin A per-kg dan suntikan kedua untuk 2-3 minggu kemudian.


KEKURANGAN VITAMIN D3

Gejala : radang tulang belakang, pembentukan karapas (bagian atas yang menutupi punggung kura-kura) yang tidak bagus, rasio pertumbuhan yang lambat.
Pencegahan : suplemen vitamin 2 kali seminggu, kura-kura ditaruh ditempat yang terkena sinar matahari langsung / lampu berspektrum penuh selama 8-10 jam perhari.
Pengobatan : beri vitamin D3 pada kura-kura atau ditaruh di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

KEKURANGAN VITAMIN E


Gejala : benjolan, nodules, lipomes, abcesses.
Pengobatan : suntikan suplemen multivitamin, mengangkat luka.

KEKURANGAN VITAMIN B


Gejala : lesu, masalah dengan sistem saraf utama.
Pencegahan : supleen vitamin 2 kali seminggu.
Pengobatan : suntikan suplemen multivitamin, minyak ikan, oragan ikan.

KEKURANGAN ZAT BESI


Gejala : cacat pembentukan dan rasio pertumbuhan yang lambat.
Pengobatan : beri makanan yang kaya zat besi seperti hati sapi.

KEKURANGAN FOSFOR DAN KALSIUM


Gejala : pertumbuhan kura-kura lamban.
Pencegahan : berikan tulang sotong ke kura-kura atau tambahkan suplemen vitamin kaya kalsium, jemur dibawah sinar matahari langsung.
Pengobatan : suntikan suplemen multivitamin.

PENYAKIT MATA


Gejala : kura-kura selalu menutup matanya, membengkak dan tidak mau makan.
Pencegahan : sering-sering bersihkan tempat kura-kura, beri makanan mengandung vitamin A.
Pengobatan : gantilah airnya lebih sering, naikan suhu ke 23 sampai 30 derajat celcius, nyalakan terus lampu jemurnya, bersihkan matanya dengan larutan boric acid / air dengan garam, lakukan pada pagi dan malam, gunakan cotton-bud untuk mengolesi larutannya ke mata kura-kura, beri suplemen secara rutin.

INFEKSI PERNAFASAN


Gejala : hidung meler, mulut tidak benar-benar tertutup rapat, berenangnya miring ke satu sisinya, nafsu makan menurun, lesu.
Pengobatan : tutup ruangan dengan rapat untuk menghindari kotoran udara, jaga air tetap hangat, pisahkan dengan kura-kura lain karena menular. Jika kondisi tak membaik, bawa ke dokter.

INFEKSI JAMUR TEMPURUNG


Gejala : lapisan putih pada tempurungnya
Pencegahan : sering-seringlah mengganti air pada kolam atau menggunakan filter.
Pengobatan : mandikan kura-kura dengan air garam selama 30 menit setiap hari. Dalam 2-10 hari akan sembuh, jika belum segera bawa ke dokter.

TEMPURUNG LUNAK


Gejala : tempurung lunak dan terlihat bercak putih.
Pencegahan : beri kura-kura tulang sotong beserta sinar berspektrum penuh.
Pengobatan : beri kura-kura tulang sotong beserta sinar berspektrum penuh. Jika tidak ada kemajuan, bawa ke dokter.

SEMBELIT


Gejala : susah buang air besar, menendang-nendang ekornya dengan kaki belakang dan tak ada gerakan perut.
Pencegahan : memvariasikan makanan untuk kura-kura.
Pengobatan : taruh kura-kura di air hangat dari pada air sebelumnya. Jika tidak terjadi apa-apa, tunggu 5 jam. Lalu cobalah sekali lagi.